Diberitahukankepada seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma jenjang S1 semua jurusan kelas 1,2,3 dan 4 (semester 1, 3, 5 dan 7) dan jenjang D3 (semester 1, 3 dan 5) semua jurusan, bahwa Kursus Pembekalan Sertifikasi Profesi semester Ganjil PTA 2021/2022 akan dilaksanakan pada rentang waktu minggu ke-3 Februari 2022 (21-26 Februari 2022). Apakah JULOvers pernah mendengar istilah kredit produktif? Kredit produktif adalah salah satu pinjaman yang dilakukan dengan tujuan untuk menghasilkan suatu karya agar mendapatkan pengembalian. Kredit produktif secara umum dilakukan oleh masyarakat yang sudah memiliki rencana ke depan. Mereka meminjam karena sudah memiliki perencanaan untuk menghasilkan keuntungan. Kemungkinan besar JULOvers akan bertanya “Lalu apa bedanya dengan kredit biasanya?”. Rasa penasaran JULOvers dapat terjawab seiring membaca informasi di artikel ini dari awal hingga akhir. Kalau begitu langsung saja baca informasi selengkapnya di bawah ini, ya! Apa Itu Kredit Produktif? Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih menyeluruh tentang kredit produktif, mari mengenal definisi dari masing-masing kata. Kredit mengacu kepada pinjaman yang diberikan kepada peminjam atas dasar kesepakatan kedua belah pihak. Nantinya pinjaman tersebut wajib dibayarkan oleh peminjam beserta bunganya dalam waktu yang sudah ditentukan. Di sisi lain, produktif berarti suatu kegiatan yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok yang memiliki tujuan untuk menghasilkan sesuatu. Jadi kalau kedua kata tersebut digabungkan maka kredit produktif adalah pinjaman yang diberikan kepada individu atau kelompok untuk menghasilkan sesuatu. Sederhananya kredit produktif dilakukan untuk menghasilkan keuntungan sebagai timbal balik dari usaha yang telah dikeluarkan. Sebagai contoh, Andaikan bahwa kamu sudah membuat rencana untuk membangun usaha bakery. Tetapi kendala paling besar saat ini yang kamu hadapi ialah keterbatasan modal. Jika kamu mengajukan pinjaman untuk memenuhi kebutuhan modal usaha maka tindakan ini termasuk ke dalam kredit produktif. Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Fungsinya? Kredit produktif dapat dibedakan berdasarkan fungsinya yaitu kredit modal kerja dan kredit investasi. Kamu yang ingin mengambil kredit produktif perlu tahu perbedaan keduanya supaya dapat memilih kredit terbaik sesuai dengan kebutuhan. Kalau begitu simak penjelasannya masing-masing berikut ini. 1. Kredit Modal Kerja Kredit modal kerja atau KMK seharusnya sudah tidak asing di telinga kamu. Kredit modal kerja umumnya dapat diajukan ke bank dengan menyediakan berbagai dokumen serta persyaratan lain yang dibutuhkan. Pinjaman modal kerja ini disediakan secara khusus untuk membantu masyarakat dalam membangun bisnis mereka. 2. Kredit Investasi Kredit investasi mengacu kepada pinjaman yang sifatnya jangka panjang. Maksudnya pemberian pinjaman tidak serta-merta hanya satu sampai tiga bulan saja tetapi bisa dalam waktu bertahun-tahun yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Baca Juga Apa Itu Tenor Pinjaman? Simak Pengertiannya di Sini! Contoh pengajuan kredit investasi seperti pembangunan pabrik atau bangunan untuk keperluan usaha. Pinjaman yang diberikan dalam jangka waktu lama sudah pasti membutuhkan jaminan dan persyaratan yang lebih ketat. Apa Saja Jenis Kredit Produktif Berdasarkan Jangka Waktu? Seperti yang sudah kamu ketahui bahwa pemberian kredit bisa dipilih berdasarkan waktu atau tenornya. Jadi kredit produktif juga dapat dibedakan berdasarkan jangka waktu yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Berikut masing-masing penjelasannya. 1. Jangka Pendek Kredit produktif jangka pendek mengacu kepada pinjaman yang waktu peminjamannya tidak lama. Biasanya waktu yang diberikan oleh bank berkisar dari 3 sampai 12 bulan. Nominal yang dipinjamkan tentu lebih terbatas jika dibandingkan dengan kredit jangka panjang. Pengajuan kredit jangka pendek tetap membutuhkan jaminan seperti jenis kredit lainnya yang diberikan oleh bank. Meskipun begitu prosesnya jauh lebih mudah daripada kredit jangka panjang. 2. Jangka Panjang Kredit produktif jangka panjang memiliki waktu pinjaman atau tenor yang lebih lama. Hal ini dapat terjadi karena jumlah uang yang dipinjam jauh lebih besar. Jadi bank memberikan keringanan dengan waktu pengembalian kredit yang lebih panjang. Namun pihak bank juga akan meminta jaminan yang memiliki nilai lebih besar seperti halnya sertifikat rumah. Besarnya nilai jaminan yang kamu berikan kepada bank dapat memengaruhi apakah kredit yang diajukan akan disetujui atau tidak. Apa Saja Contoh Kredit Produktif? Kini kamu lebih memahami jenis-jenis dari kredit produktif. Tetapi sangat mungkin kamu tetap kebingungan mengenai contoh dari kredit produktif itu sendiri. Berikut beberapa contoh contohnya. 1. Kredit Usaha Kredit usaha merupakan pinjaman yang diberikan untuk menghasilkan pengembalian berupa keuntungan. Jadi pinjaman yang didapat akan digunakan untuk kepentingan usaha, entah itu mengembangkannya dalam aspek produksi seperti pembelian mesin-mesin atau melebarkan sayap dengan membuka cabang baru. Intinya hasil dari pinjaman harus memberikan hasil yang dapat membuat bisnis menjadi lebih untung dari sebelumnya. Tenor yang diberikan untuk kredit usaha dapat berupa jangka pendek dan jangka panjang, tergantung kebutuhan masing-masing individu atau kelompok. 2. Kredit Kepemilikan Rumah atau KPR Seperti namanya, kredit kepemilikan rumah atau KPR adalah pinjaman yang diberikan oleh bank untuk membeli rumah. Kredit ini hadir karena kebutuhan masyarakat yang ingin membeli rumah mereka sendiri. Baca Juga Ragam Jenis Pinjaman Online yang Dapat Dicoba Pasalnya harga rumah terbilang cukup mahal jika dibandingkan pembelian barang atau kendaraan. Itu sebabnya masyarakat yang ingin membeli rumah akan mengajukan KPR kepada pihak bank untuk pinjaman dalam jangka waktu yang panjang. KPR termasuk ke dalam kredit produktif karena nilainya yang terus bertambah seiring berjalannya waktu. Meskipun sudah lunas dan menjadi milik pribadi, orang yang memiliki rumah tersebut dapat menjualnya kembali sewaktu-waktu atau dapat dijadikan sebagai jaminan kredit. Bagaimana Cara Mengambil Kredit Produktif dengan Tepat? Mengambil kredit produktif tidak cukup saat kamu hanya memahami definisi dan jenis-jenisnya. Kamu perlu mengetahui cara memilihnya supaya kredit produktif yang diambil benar-benar tepat sasaran sesuai kebutuhan. Berikut beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. 1. Lakukan Perhitungan Penting untuk membuat perhitungan terlebih dahulu sebelum akhirnya mengajukan pinjaman sejumlah nominal dalam waktu tertentu. Coba lihat keadaan kamu sekarang. Berapa aset yang kamu punya? Berapa uang yang bisa kamu hasilkan per bulan? Baca Juga Bagaimana Cara Mencari Modal Awal? Kemudian coba lihat produk-produk kredit yang tersedia. Cari tahu informasi mengenai jenis serta jumlah bunga yang harus kamu bayarkan setiap bulannya. Kemudian bandingkan uang yang kamu punya dengan jumlah biaya pinjaman yang harus dikembalikan. Pastikan biaya yang harus kamu bayarkan tidak lebih besar dari aset. Kondisi keuangan yang sehat hanya memiliki 35% utang dari pendapatan sehingga sisanya masih bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. 2. Pilih Kredit yang Tepat Langkah selanjutnya ialah memilih produk kredit yang sesuai dengan kebutuhan. Pilih kredit yang tenor dan bunganya sesuai dengan kemampuanmu. Tentukan juga jumlah pinjaman yang akan diajukan. Pastikan nominalnya tidak terlampau besar dari aset yang ada di tanganmu. 3. Pilih Penyalur Kredit Tepercaya Berhati-hatilah dengan penyalur kredit bodong alias penipu. Saat ini banyak orang tidak bertanggung jawab yang berusaha menipu masyarakat dengan iming-iming beban pengembalian yang sangat kecil. Supaya tidak tertipu, kamu bisa melakukan pengecekan institusi terkait ke website OJK. Jika benar bahwa legalitasnya dapat dipertanggung jawabkan maka kamu bisa mengambil kredit produktif tersebut. Baca Juga Kenali Ciri-ciri Pinjaman Online Ilegal Agar Tidak Terjebak Nah itu dia informasi penting seputar kredit produktif yang perlu JULOvers pahami. Memang benar bahwa kredit produktif adalah pinjaman pada umumnya yang sudah kamu pahami. Tetapi ada satu hal yang perlu dihighlight yaitu tujuan kamu saat mengajukan pinjaman. Apabila pinjaman dilakukan untuk menghasilkan keuntungan maka benar bahwa tindakan tersebut termasuk ke dalam kredit produktif. Jika JULOvers sedang mencari penyalur kredit tepercaya selain bank maka JULO dapat menjadi tempat yang tepat. JULO Kredit Digital memberikan kamu layanan pinjaman berkualitas dengan proses yang mudah dan cepat. JULOvers bisa langsung mengirim uang ke rekening pribadi untuk keperluan modal usaha. Selain itu produk pinjaman JULO lainnya juga bisa digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti membayar tagihan rumah tangga atau berbelanja di e-commerce kesayangan JULOvers. Bagaimana? Sangat praktis, bukan? Yuk kembangkan usaha JULOvers dan SiapMelesat bersama JULO. Manfaatkan semua promo siap melesat dari JULO sekarang juga!
Pembahasan Jenis produk perbankan meliputi dua hal, yaitu kredit pasif dan kredit aktif. kredit pasif adalah aliran dana dari masyarakat ke dalam bank, biasanya disimpan dalam bentuk tabungan, giro, deposito, deposito on call. kredit aktif adalah aliran dana dari bank ke masyarakat yang digunakn untuk kegiatan produktif, bentuknya antara lain

Kredit Produktif – Berikut adalah ulasan seputar kredit produktif dari Gramedia. Mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga contoh dari kredit produktif. Apa yang dimaksud Kredit Produktif?Jenis-Jenis Kredit Produktif1. Berdasarkan Kegunaana. Kredit investasib. Kredit modal kerja2. Berdasarkan Jangka Waktua. Kredit jangka pendekb. Kredit jangka menengahc. Kredit jangka panjang3. Berdasarkan Tujuana. Kredit produktifb. Kredit konsumtif4. Berdasarkan Sektor Usahaa. Kredit pendidikanb. Kredit profesic. Kredit perumahand. Kredit pertambangane. Kredit pertanianf. Kredit peternakane. Kredit industriContoh Kredit Produktif1. Kredit Pemilikan Rumah2. Kredit Usaha3. Kredit Modal Kerja KMKUnsur-Unsur yang Terdapat dalam Kredit1. Kepercayaan2. Kesepakatan3. Jangka waktu4. Risiko5. Balas JasaHal-hal yang Dipertimbangkan pada Kredit ProduktifUtang Produktif1. Cek usaha dan keuangan pribadi2. Berhemat3. Restrukturisasi utangBuku Tentang BisnisArtikel Terkait Istilah Bisnis Apa yang dimaksud Kredit Produktif? Kredit merupakan penyediaan uang maupun sebuah tagihan yang wajib berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam dan meminjam yang telah dibuat antara pihak bank dengan pihak lain yang mewajibkan pembayaran atau pelunasan utang setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian utang. Kredit juga merupakan sebuah pinjaman yang harus dibayar dengan semua bunga yang ada atau sesuai dengan perjanjian yang sudah disepakati sebelumnya. Sedangkan kredit produktif merupakan jenis untuk sebuah pinjaman yang memiliki tujuan untuk menambahkan sebuah penghasilan. Kebanyakan yang terjadi pada masyarakat di Indonesia sampai saat ini yang masih mempunyai perspektif buruk terhadap pinjaman kredit. Hal tersebut terjadi karena kebanyakan dari mereka berpikir bahwa dengan melakukan kredit ini, maka seorang individu akan menjadi lebih konsumtif. Kredit produktif secara bahasa merupakan frasa yang terdiri dari dua kata dan memiliki arti yang tentu berbeda. Kata “Kredit” merupakan transaksi finansial yang memiliki sifat tidak tunai atau secara angsuran. Kredit juga bisa dikatakan sebagai teknik pinjaman. Sedangkan kata “produktif” berarti bersifat atau mampu menghasilkan sesuatu yang biasanya dalam jumlah besar. Definisi yang ada dari kedua kata tersebut secara singkat memiliki pengertian bahwa kredit produktif adalah teknik cicilan untuk bisnis atau membuka sebuah usaha. Pada umumnya seseorang melakukan ini di luar pekerjaan utamanya. Jadi di samping memenuhi kebutuhan berhutang, juga sebagai penghasilan tambahan selain gaji pokok dan tunjangan yang diterima dari perusahaan tempat bekerja. Jadi kredit produktif adalah melakukan transaksi cicilan dan kemudian menjadikannya sebagai ajang dalam penghasil pendapatan. Contohnya, apabila Anda akan membeli sebuah bangunan ruko dan menggunakan KPR, lalu menjadikannya kedai kopi. Kemudian laba yang didapat dari penjualan tersebut bisa dijadikan untuk membayar cicilan KPR gedung kedai itu sendiri. Kredit produktif juga ketika Anda akan membeli sebuah rumah tambahan lagi dan berniat meng kontrakannya pada orang lain. Sedangkan kredit konsumtif merupakan suatu teknik mengangsur dalam pemenuhan pribadi. Biasanya kredit konsumtif digunakan untuk membeli produk suatu barang atau jasa yang hanya demi keinginan semata. Jadi tidak ada profit atau tambahan uang yang didapat dari kegiatan tersebut. Contohnya, Anda baru saja membeli smartphone atau gadget terbaru dengan credit card. Kredit konsumtif adalah saat Anda membeli rumah tambahan hanya untuk keinginan saja dan membiarkannya tidak berpenghuni. 1. Berdasarkan Kegunaan Kredit produktif juga terdapat jenis-jenis yang membedakannya. Berikut kredit produktif yang sesuai kegunaan a. Kredit investasi Jika Anda akan membuka usaha, membangun proyek, membuat pabrik, rehabilitas, perluasan bangunan usaha dan lainnya. Itu merupakan jenis investasi yang bisa dipilih. Melansir OJK, kredit ini bisa mendukung kebutuhan dana pembiayaan investasi jangka panjang. Jenis kredit seperti ini pada umumnya memiliki masa pengembalian yang cukup lama, sehingga cocok jika ingin meminjam nominal yang besar untuk keperluan usaha. Untuk mengajukan pinjaman dibutuhkan studi kelayakan dan Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP serta Tanda Daftar Perusahaan TDP. b. Kredit modal kerja Kredit modal kerja adalah pinjaman yang diberikan oleh pihak bank kepada peminjam yang menginginkan untuk meningkatkan kapasitas operasi produksi. Sebuah bisnis bisa diajukan pinjaman kredit modal kerja untuk membeli bahan baku, membayar upah karyawan atau hal-hal lainnya yang terkait operasi produksi sebuah perusahaan. Dalam mengajukan pinjaman maka harus memahami beberapa persyaratan dari bank yang dipilih. 2. Berdasarkan Jangka Waktu Kredit produktif yang sesuai dengan jangka waktu a. Kredit jangka pendek Kredit jenis ini merupakan jangka waktu peminjaman yang kurang dari satu tahun. Pinjaman ini cenderung lebih mudah Anda dapatkan jika dibandingkan jangka panjang. Hal ini karena resiko yang didapat lebih kecil bagi pinjaman. Persyaratannya juga lebih mudah untuk dipenuhi. Kredit jangka pendek ini juga bisa digunakan untuk membuka sebuah usaha maupun kepentingan pribadi. b. Kredit jangka menengah Kredit ini merupakan pinjaman yang masa cicilannya lebih lama dari jangka pendek dengan waktu kurang lebih tiga tahun. Sedangkan menurut Pegadaian, kredit jangka menengah sering digunakan usaha kecil dan menengah atau UKM di bawah 100 juta. c. Kredit jangka panjang Dalam kelompok kredit berdasarkan waktu, kredit jangka panjang adalah kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian paling lama, yaitu kurun waktu maksimal lima tahun. Peminjam dapat mengajukan kredit ini untuk membangun usaha, membeli rumah, maupun kendaraan. Karena jangka panjang dan risikonya cukup besar, pengajuan untuk peminjaman ini membutuhkan dokumen-dokumen khusus agar bisa disetujui pihak bank dan tidak mudah untuk didapatkan begitu saja. 3. Berdasarkan Tujuan Kredit produktif yang sesuai dengan tujuannya a. Kredit produktif Kredit produktif merupakan suatu jenis pinjaman yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil pemasukan dengan cara membeli suatu aset. Misalnya, dengan meminjam menggunakan uang kredit produktif untuk membeli properti yang disewakan atau menjadikannya modal usaha sehingga mendapatkan uang. b. Kredit konsumtif Kredit konsumtif sedikit berbeda dari kredit produktif, kredit konsumtif adalah kredit yang digunakan untuk kebutuhan pribadi saja. Uang yang dipinjam untuk kredit konsumtif tidak digunakan untuk membeli aset yang menghasilkan uang. Akan tetapi kredit konsumtif digunakan untuk pembelian aset yang akan mengalami depresiasi. Misalnya, membeli barang elektronik atau barang-barang pemenuhan keinginan lainnya. 4. Berdasarkan Sektor Usaha Kredit produktif sektor usaha a. Kredit pendidikan Kredit pendidikan bisa dipinjam dalam pembayaran biaya pendidikan, baik untuk siswa sekolah maupun untuk mahasiswa. Selain itu, kredit ini juga dapat digunakan untuk membangun sarana pendidikan. b. Kredit profesi Kredit profesi adalah jenis kredit khusus yang biasanya dikeluarkan untuk profesional dengan tipe pekerjaan tertentu, seperti dosen, pengacara. c. Kredit perumahan Kredit perumahan masyarakat dapat mengajukan jenis kredit perumahan untuk membangun atau membeli suatu hunian rumah. d. Kredit pertambangan Kredit pertambangan juga termasuk ke dalam kredit jangka panjang. Biasanya, yang meminjam kredit jenis ini adalah usaha jenis pertambangan seperti minyak, emas, dan timah. e. Kredit pertanian Tak hanya pertambangan, pengusaha sektor pertanian pun dapat mengajukan kredit untuk usahanya. Umumnya, kredit ini diberikan untuk pertanian atau perkebunan rakyat. Kredit pertanian dibayarkan dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang tergantung kondisi masing-masing peminjam dan jumlah pinjamannya. f. Kredit peternakan Selain pertambangan dan pertanian, sektor peternakan juga sering membutuhkan pinjaman uang dengan cara kredit. Pinjaman uang ini tergolong ke dalam kredit peternakan yang bisa berjangka pendek hingga panjang. e. Kredit industri Kredit jenis ini sering ditawarkan oleh pihak bank bagi sektor industri baik kecil, menengah, maupun skala besar. Ketika akan memilih kredit produktif, pastikan pilihan Grameds sudah tepat. Untuk menambah pengetahuan Grameds bisa membaca buku seperti buku berjudul Sukses Ubah Kartu Kredit jadi Modal Usaha di bawah ini. Grameds bisa mendapatkan bukunya yang tersedia di Contoh Kredit Produktif Dalam pengertian kredit produktif di atas sudah dijelaskan sekilas mengenai contoh kredit produktif. Namun, apakah Anda mengetahui bahwa sebenarnya kredit produktif merupakan salah satu fasilitas yang juga ditawarkan oleh bank. Berikut contoh kredit produktif yang disalurkan oleh bank berdasarkan klasifikasi jenisnya, yaitu 1. Kredit Pemilikan Rumah Kredit pemilikan rumah atau disingkat KPR adalah suatu kebijakan kredit yang tentunya bisa membantu masyarakat untuk tetap memiliki hunian impian tanpa harus memiliki modal yang besar. Artinya, Anda hanya perlu menyiapkan uang muka serta mencicil pembayaran rumah selama tenor yang sudah ditetapkan. Melalui KPR ini, kredit produktif terjadi ketika Anda memutuskan mengubah properti yang Anda beli menjadi lahan berbisnis. Contohnya seperti apartemen yang kemudian Anda sewakan kembali, membuka usaha rumah, atau juga berjualan di ruko. 2. Kredit Usaha Kredit usaha merupakan kredit usaha yang menjadi cara bagi Anda untuk mendapatkan pendanaan sebagai modal usaha, dan tentunya selama kurun waktu tertentu. Terdapat hal penting yang perlu diperhatikan dalam kredit usaha, yaitu kebijakan bank terkait agunan yang diberikan. Anda juga harus pastikan sudah mengetahuinya di awal transaksi, sehingga tidak ada resiko buruk saat akan menjalankan usaha. 3. Kredit Modal Kerja KMK Kredit modal kerja menjadi opsi yang dapat Anda jadikan sebagai sebuah solusi. Apabila modal berbisnis yang Anda miliki masih kurang. Baik untuk pebisnis baru atau pebisnis lanjutan yang juga bisa memanfaatkan fasilitas bank satu ini. Contohnya Anda sudah memiliki bisnis kedai kopi sejak dua tahun lalu dan ingin mengajukan KMK. Maka Anda perlu pergi ke enam bank dan penuhi persyaratannya atau Anda juga bisa melakukan aplikasi KMK via online. Kredit produktif yang satu ini perlu jaminan berupa tanah dan bangunan, kendaraan, deposito, mesin perusahaan, inventory, atau account receivable. Jika Grameds bingung akan memulai dari mana dalam mengajukan kredit yang produktif, Grameds bisa membaca terlebih dahulu buku berjudul Cara Pintar Memilih & Mengajukan Kredit di bawah ini dengan mendapatkan bukunya yang tersedia di Unsur-Unsur yang Terdapat dalam Kredit Berikut unsur-unsur yang terdapat dalam kredit yang harus Anda pahami dalam penyediaan fasilitas, yaitu 1. Kepercayaan Tentunya kepercayaan menjadi salah satu unsur yang sangat perlu saat akan melakukan kredit. Unsur kepercayaan ini digunakan dalam melakukan pengukuran kemampuan penerima pinjaman untuk melunasi pinjamannya selama masa periode tertentu baik itu dari luar atau dari dalam. Keyakinan ini juga diperlakukan bagi penyedia kredit bahwa pinjaman akan diterima kembali dalam jangka waktu tertentu. 2. Kesepakatan Kredit yang baru terjadi setelah terdapat kesepakatan yang di antara kedua belah pihak. Kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak apabila telah menyertakan syarat dan ketentuan yang masing-masing sudah disetujui. 3. Jangka waktu Setelah mencapai kata sepakat, maka jangka waktu juga perlu disepakati saat melakukan kredit. Penerima pinjaman ini diharapkan mengembalikan pinjamannya baik dengan bunga atau tanpa bunga dengan jangka waktu yang telah ditentukan. 4. Risiko Risiko juga menjadi salah satu unsur yang penting dan pasti yang terdapat dalam pengajuan kredit. Dalam kredit tentunya terdapat risiko macet, risiko ini dapat dilakukan dengan sengaja dan juga dapat dilakukan dengan tidak sengaja. 5. Balas Jasa Unsur ini juga tentunya terdapat dalam kredit, yang mana keuntungan atau pemberian sebuah kredit biasanya akan berupa bunga atau bagi hasil. Kredit juga memiliki tujuan, tanpa tujuan tentu manfaat kredit tidak akan optimal. Berikut beberapa tujuan kredit secara umum, yaitu Memberikan pinjaman bank dengan bunga kredit yang sudah disepakati Mengoptimalkan pemanfaatan dana yang didapat Menambah modal kerja atau usaha Meningkatkan lalu lintas pembayaran Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Hal-hal yang Dipertimbangkan pada Kredit Produktif Pastikan ketika saat Anda akan memulai suatu bisnis, membeli barang menggunakan kredit harus diperhatikan secara detail. Hal ini karena agar tidak membebani keuangan dan juga kebiasaan buruk yang akan terjadi. Berikut hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika akan menggunakan kredit, yaitu Pastikan apakah produk yang dipilih menguntungkan atau tidak menguntungkan. Hal ini dapat meningkatkan dalam membayar secara kredit yang terdapat dua hal yang dibayar yaitu cicilan dan bunganya. Maka ketika membeli barang tersebut dan lebih mahal dari yang semestinya. Maka kita seharusnya mendapatkan keuntungan. Pada saat membeli barang dengan cara kredit, maka Anda harus mempertimbangkan manfaat yang didapat. Apakah barang yang dibeli lebih produktif dan tentunya bermanfaat bagi kita. Produk yang sebaiknya dibayar secara kredit yaitu rumah. Rumah menjadi salah satu pilihan untuk pembayaran yang dicicil dalam jangka waktu yang panjang. Harga properti yang akan terus naik menjadi salah satu pertimbangan dalam membeli rumah meski dengan bantuan kredit. Sebelum mengajukan kredit, Grameds harus mempertimbangkan hal-hal lainnya. Grameds bisa membaca buku Strategi Sukses Pengajuan Kredit di bawah ini untuk menambah pengetahuan dan dapatkan buku ini di Utang Produktif Utang produktif merupakan utang yang dipergunakan untuk membeli barang atau aset yang nilainya bisa naik dan menambah penghasilan. Meskipun utang produktif memiliki manfaat, jika kita tidak hati-hati maka bisa membuat keuangan juga menjadi tidak sehat. Utang produktif yang terlalu banyak bisa memberatkan cash flow, yang bisa berujung pada penipisan tabungan. Utang untuk membuka usaha termasuk utang produktif, karena dana yang didapat bisa Anda gunakan untuk modal usaha yang bisa menambah penghasilan lagi. Berikut langkah yang bisa diambil ketika berhutang untuk usaha tetapi mengalami bangkrut 1. Cek usaha dan keuangan pribadi Cek semua usaha yang Anda miliki, dan pilih usaha yang mana yang akan digunakan untuk membayar hutang tersebut. 2. Berhemat Kurangi segala kebutuhan konsumtif yang membuat pengeluaran membengkak terlebih dahulu, tujuan dari berhemat agar Anda bisa membayar cicilan utang terlebih dahulu. 3. Restrukturisasi utang Restrukturisasi atau penataan kembali utang yang berfungsi supaya Anda mendapatkan keringanan dalam membayar utang. Lakukan restrukturisasi utang ke bank. Hal ini bisa berupa penurunan suku bunga, perpanjangan jangka waktu, pengurangan tunggakan pokok, dan lainnya. Jika Grameds ingin mencoba untuk kredit produktif, maka ada baiknya Grameds membaca buku untuk menambah referensi dan wawasan. Dapatkan bukunya yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha memberikan yang terbaik! Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Terdapatdua statistik yang sering digunakan untuk mengukur risiko kredit pada perbankan yakni (a) Non-Performing Loan-NPL dan (b) Loan at Risk - LaR. NPL dalam arti Gross adalah rasio jumlah (nominal) kredit dengan kolektibilitas 3-5 terhadap total kredit. LaR adalah rasio kredit kolektibilitas (3-5; NPL) ditambah kredit Kolektibilitas 2 dan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bandung 9/5 - Siapa yang tidak pernah dengar dan mengalami soal kredit? Ya, sebagaian besar masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan kata kredit dan tidak jarang di antara kita yang pernah mengalami kesulitan soal kredit yang kemudian muncul, mungkinkah kredit yang dimiliki bukanlah sebagai beban yang membuat kehidupan kita tidak tenang dan tertekan tapi malah menjadikan perekonomian menjadi lebih baik?Toni Muliadi, Co-founder BPR Mitra Parahyangan Bandung, lewat acara webinar "Parade Pengusaha Bandung Berbagi Inspirasi", yang diadakan oleh IIDB-Indscript Creative bersama BUKUIN menyampaikan bahwa kredit sangat mungkin menjadi produktif. Lebih jauh beliau menjelaskan bahwa kredit dibagi menjadi 2, yaitu 1. Kredit Komersil Kredit komersil biasa disebut kredit produktif yang nama kredit ini digunakan untuk suatu kegiatan yang nantinya dapat menghasilkan barang atau jasa yang menghasilkan. Dana dari kredit komersil ini biasanya dipakai untuk mengembangkan usaha atau investasi. Termasuk dalam kredit komersil Kredit Usaha Rakyat KUR, Kredit Modal Kerja juga Kredit Kredit KonsumtifKredit yang digunakan untuk keperluan konsumtif seperti membeli kebutuhan pribadi, kredit kepemilikan rumah, kredit pembelian mobil dan lain juga mengatakan, jangan mudah tergiur dengan kredit yang tidak terencana dengan matang sehingga pada akhirnya kita terjebak dengan utang. Memang tidak ada salahnya jika kita sangat terpaksa yang akhirnya mengharuskan untuk mengambil utang atau kredit, tapi dengan menimbang atau mengukur kemampuan kita dalam membayar cicilannya nanti. Bagi UMKM yang mengajukan kredit di BPR Mitra Parahyangan Bandung mungkin merasakan bahwa mengajukan kredit di tempat kami terasa lebih sulit dengan berbagai pertanyaan yang diajukan secara mendetail. Hal tersebut dilakukan karena kami bukan saja ingin memberikan kredit bagi UMKM namun juga memberikan pendampingan UMKM agar dana yang diberikan dapat digunakan dengan tepat, imbuhnya adalah jangan terjebak utang, maksudnya adalah, ketika kita tidak tepat perencanaan atau penggunaan dalam dana yang telah didapatkan, maka kemudian kita akan terjebak pada kondisi ketidakmampuan untuk membayar utang tersebut. Bahkan yang lebih mengerikan lagi, jika pada akhirnya harus membayar utang dengan berutang, hingga akhirnya kita tidak mampu keluar dari lubang utang itu sendiri. 1 2 Lihat Financial Selengkapnya
Kreditdengan sistem gadai ini diberikan kepada semua golongan nasabah, baik untuk kebutuhan konsumtif maupun produktif. Agunan atau jaminan yang bisa digunakan untuk produk ini adalah emas, emas batangan, kendaraan (motor, mobil), laptop, handphone, dan barang elektronik lainnya. Pinjaman yang ditawarkan dalam KCA dimulai dari Rp50.000 sampai Kredit berdasarkan penggunaannya terbagi menjadi dua yakni, kredit konsumtif dan kredit produktif. Kredit konsumtif yaitu kredit yang dapat digunakan sebagai kredit keperluan konsumsi. Kredit Produktif adalah kredit yang digunakan untuk kegiatan produksi atau memperluas usaha. Sehingga masyarakat mampu mengembangkan usahanya dan pendapatannya akan meningkat. Contohnya mengambil KPR untuk membeli apartemen, yang kemudian akan disewakan dengan biaya sewa lebih tinggi dari cicilan KPRnya. Oleh karena itu, jawaban yang benar adalah B.
Berikutini penjelasan mengenai pengertian koperasi simpan pinjam menurut para ahli di bidangnya: 1. Rudianto. Menurut Rudianto, pengertian koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang bergerak dalam bidang pemupukan simpanan dana para anggotanya, kemudian dipinjamkan ke para anggotanya yang membutuhkan bantuan dana. 2.
Long weekend merupakan waktu yang dinanti-nanti oleh banyak orang untuk berlibur dan bersantai. Namun, tidak sedikit juga yang memilih untuk mengisi waktu tersebut dengan aktivitas produktif. Berikut adalah beberapa kegiatan produktif yang bisa dilakukan saat long weekend. 1. Membersihkan Rumah2. Berwakaf Sosial3. Mengajukan Kredit Produktif4. Menabung di Bank5. Membuka Usaha Kecil 1. Membersihkan Rumah Apa itu membersihkan rumah? Membersihkan rumah adalah kegiatan membersihkan semua bagian rumah, baik itu kamar tidur, kamar mandi, ruang tamu, dapur, dan sebagainya. Mengapa membersihkan rumah? Membersihkan rumah dapat membuat lingkungan menjadi lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali. Selain itu, kegiatan membersihkan juga bisa menjadi olahraga ringan yang bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Dimana membersihkan rumah? Membersihkan rumah dapat dilakukan di rumah masing-masing. Kelebihan membersihkan rumah Menjadikan rumah lebih sehat dan nyaman untuk ditinggali Sebagai olahraga ringan Kekurangan membersihkan rumah Menciptakan debu yang lebih banyak dan bisa membuat alergi Menciptakan rasa lelah Cara membersihkan rumah Bersihkan semua bagian rumah menggunakan alat pembersih seperti sapu, kain lap, dan vacuum cleaner Buang semua sampah dan benda yang tidak diperlukan Organisir barang-barang agar tidak berantakan Contoh membersihkan rumah Berikut adalah contoh kegiatan membersihkan rumah Bersihkan kamar tidur dengan menyapu dan mengepel lantai Pindahkan semua barang yang tidak diperlukan ke tempat yang lebih rapi Buang sampah dan benda-benda yang tidak diperlukan 2. Berwakaf Sosial Apa itu berwakaf sosial? Berwakaf sosial adalah kegiatan memberikan sumbangan dalam bentuk uang atau barang kepada orang yang membutuhkan, misalnya anak yatim, orang sakit, atau yang kurang mampu. Mengapa berwakaf sosial? Berwakaf sosial merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap sesama. Selain itu, dengan berwakaf sosial kita juga bisa membantu orang yang membutuhkan secara langsung dan membantu meningkatkan kualitas hidup mereka. Dimana berwakaf sosial? Berwakaf sosial dapat dilakukan di lembaga-lembaga yang menyalurkan sumbangan, seperti lembaga sosial, rumah sakit, atau yayasan. Kelebihan berwakaf sosial Menjadi bentuk kepedulian terhadap sesama Dapat membantu meningkatkan kualitas hidup orang yang membutuhkan Kekurangan berwakaf sosial Membutuhkan biaya Tidak terlalu banyak memberikan efek jangka panjang bagi orang yang membutuhkan Cara berwakaf sosial Pilih lembaga atau organisasi yang akan diberikan sumbangan Tentukan besaran sumbangan yang akan diberikan Berikan sumbangan melalui jalur yang telah diatur oleh lembaga atau organisasi tersebut Contoh berwakaf sosial Berikut adalah contoh kegiatan berwakaf sosial Memberikan sumbangan kepada anak yatim piatu Memberikan bantuan kepada orang sakit yang membutuhkan Membantu membayar biaya sekolah anak yang kurang mampu 3. Mengajukan Kredit Produktif Apa itu kredit produktif? Kredit produktif adalah pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga pinjaman lain kepada pelaku usaha dengan tujuan untuk meningkatkan bisnis mereka. Mengapa mengajukan kredit produktif? Mengajukan kredit produktif bisa membantu pelaku usaha dalam mengembangkan bisnis mereka, seperti menambah modal usaha atau membeli peralatan baru yang diperlukan untuk bisnis tersebut. Dimana mengajukan kredit produktif? Kredit produktif dapat diajukan di bank atau lembaga pinjaman yang menyediakan jasa kredit untuk pelaku usaha. Kelebihan mengajukan kredit produktif Dapat membantu meningkatkan bisnis Dapat memberikan modal usaha Kekurangan mengajukan kredit produktif Menghasilkan bunga yang harus dibayar Membutuhkan jaminan untuk mendapatkan kredit Cara mengajukan kredit produktif Melakukan survei ke berbagai bank atau lembaga pinjaman untuk membandingkan produk kredit mereka Membuat proposal usaha dan kebutuhan kredit Mempersiapkan dokumen yang diperlukan, seperti surat izin usaha, laporan keuangan, dan jaminan Contoh mengajukan kredit produktif Berikut adalah contoh kegiatan mengajukan kredit produktif Seorang pengusaha membutuhkan modal untuk membuka usaha baru Pengusaha tersebut mengajukan kredit produktif ke bank Bank menyetujui pengajuan kredit dan memberikan modal usaha untuk pengusaha tersebut 4. Menabung di Bank Apa itu menabung di bank? Menabung di bank adalah kegiatan menyimpan uang di bank dengan tujuan untuk mengamankan dan mengembangkan uang tersebut. Mengapa menabung di bank? Menabung di bank bisa membantu mengamankan uang dari bahaya pencurian dan kebakaran, serta bisa memberikan keuntungan dari bunga atau dividen yang diberikan oleh bank. Dimana menabung di bank? Menabung di bank dapat dilakukan di bank-bank yang menyediakan layanan penyimpanan uang. Kelebihan menabung di bank Mengamankan uang dari bahaya pencurian dan kebakaran Dapat memberikan keuntungan dari bunga atau dividen Kekurangan menabung di bank Pengembalian uang tidak secepat jika uang disimpan di investasi lain yang lebih berisiko Bunga atau dividen yang diberikan bank sifatnya tetap dan terbatas Cara menabung di bank Melakukan survei ke berbagai bank untuk membandingkan produk simpanannya Membuat rekening tabungan dan melakukan setoran awal Melakukan setoran rutin sesuai dengan jangka waktu tertentu Contoh menabung di bank Berikut adalah contoh kegiatan menabung di bank Seorang karyawan menyimpan gajinya di rekening tabungan Setiap bulan, sejumlah gaji tersebut akan disetor ke rekening tabungan Bank memberikan bunga atas simpanan tersebut 5. Membuka Usaha Kecil Apa itu membuka usaha kecil? Membuka usaha kecil adalah kegiatan memulai usaha dengan skala kecil dengan tujuan untuk menghasilkan keuntungan dan meningkatkan pendapatan. Mengapa membuka usaha kecil? Membuka usaha kecil bisa memberikan peluang untuk menghasilkan penghasilan tambahan, meningkatkan keterampilan, serta memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja. Dimana membuka usaha kecil? Membuka usaha kecil dapat dilakukan di berbagai tempat, seperti rumah, toko kecil, atau kios. Kelebihan membuka usaha kecil Memberikan peluang penghasilan tambahan Meningkatkan keterampilan Memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja Kekurangan membuka usaha kecil Membutuhkan modal usaha Mengharuskan pemilik usaha untuk mengambil risiko Mengharuskan pemilik usaha untuk mengatur semua aspek usaha Cara membuka usaha kecil Memilih jenis usaha yang sesuai dengan minat dan keahlian Membuat rencana bisnis dan melakukannya dengan hati-hati Memperhitungkan modal usaha yang dibutuhkan dan mengelolanya dengan bijak Contoh membuka usaha kecil Berikut adalah contoh kegiatan membuka usaha kecil Seorang ibu rumah tangga membuka usaha makanan kecil di depan rumah Ia membuat rencana bisnis dan memperhitungkan modal usaha yang dibutuhkan Setiap hari ia menghabiskan waktu untuk menyiapkan makanan dan mengelola usahanya Demikianlah beberapa kegiatan produktif yang bisa dilakukan saat long weekend. Semoga bisa bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup dan meningkatkan kesejahteraan finansial. Selamat menikmati long weekend! Kegiatanini dikenal dengan nama kegiatan Lending. Penyaluran dana yang dilakukan oleh bank dilakukan melalui pemberian pinjaman yang dalam masyarakat lebih dikenal dengan nama kredit. Kredit yang diberikan oleh bank terdiri dari beragam jenis, tergantung dari kemampuan bank yang menyalurkannya. Demikian pula dengan jumlah serta tingkat suku
Dalam mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan perilaku manusia, maka kita sering mendengar bahwasanya manusia itu merupakan makhluk individu dan sosial. Artinya adalah manusia memiliki kebutuhan dan keinginan yang penting bagi diri pribadi masing-masing dan disisi yang lain manusia juga membutuhkan kehidupan sosial sebagai wadah untuk membentuk masyarakat atau kelompok tertentu. Melihat sifat yang seperti itu, tentu tidak bisa pungkiri jika setiap manusia memiliki banyak kebutuhan yang melekat pada dirinya, bahkan bisa dikatakan kebutuhan manusia itu tidak ada batasnya. Namun pada kenyataannya tidak semua keinginan atau kebutuhan tersebut bisa terpenuhi karena manusia memiliki keterbatasan dalam mewujudkannya, karena hal tersebut dipengaruhi oleh kemampuan manusia itu sendiri baik itu kemampuan pribadi maupun kemampuan financial. Baca Juga Contoh Kerjasama Multilateral , Hubungan Ekonomi dan PolitikBicara tentang kemampuan financial yang terbatas, maka saat ini banyak sekali solusi keuangan yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga lain. Bantuan keuangan dari pemerintah hadir melalui jalur perbankan sedangkan beberapa lembaga lain hadir dalam bentuk koperasi. Semua lembaga tersebut pada dasarnya memberikan solusi yang sama yaitu solusi berupa kredit, kredit merupakan solusi keuangan untuk menjembatani antara kemampuan keuangan seseorang yang terbatas dengan pemenuhan keinginan tertentu terhadap barang maupun jasa. Jenis kredit pun juga beragam dan hal tersebut merupakan dampak dan jawaban akan beragamnya kebutuhan manusia Jugakebutuhan dasar manusiaperan penting bank syariahperan bank syariahBerikut jenis-jenis kredit berdasarkan jenis pengelompokannya, yaitu. Berdasarkan Sifat KegunaanKredit pada dasarnya memiliki tujuan atau penggunaan terhadap memenuhi kebutuhan manusia. Dilihat dari sifatnya dapat dikategorikan sebagai jenis kredit yang konsumtif maupun produktif tergantung dari perlakuannya. Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan kegunaannya, yaitu. baca juga macam kredit pasif , Unsur Unsur KreditKredit Modal Kerja. Adalah kredit yang tujuannya digunakan sebagai modal kerja atau kegiatan usaha, baik untuk memulai usaha maupun memperluas usaha. Dilihat secara kegunaan jenis kredit ini termasuk dalam kategori jenis kredit produktif, karena tujuannya untuk menciptakan kegiatan usaha dalam rangka menghasilkan sebuah produk barang dan jasa yang bermanfaat sehingga menghasilkan keuntungan dari penyelenggaraan kegiatan tersebut. baca juga manfaat ekonomi mikro , Cara Mendapatkan Modal UsahaKredit Investasi. Merupakan jenis kredit yang digunakan untuk kegiatan berinvestasi. Jenis kredit ini sifatnya produktif, yaitu memberikan keuntungan dari kegiatan berinvestasi. Jika dilihat dari namanya yaitu investasi, dapat dikatakan secara umum jenis kredit ini berkaitan dengan jangka waktu yang relatif lama, baik dari segi perolehan keuntungan maupun pengembaliannya. Contoh penggunaan jenis kredit ini adalah untuk investasi perkebunan kelapa sawit atau karet yang umumnya membutuhkan waktu lama untuk menunggu waktu panennya. baca juga instrumen investasi , Keuntungan Investasi PropertiKredit Konsumtif. Dibandingkan dengan dua jenis kredit lainnya, kredit ini memiliki fungsi yang sangat bertolak belakang. Sesuai dengan namanya jenis kredit ini digunakan untuk keperluan konsumtif atau digunakan untuk mencukupi kebutuhan yang sifatnya personal, yaitu seperti untuk kepemilikan rumah tinggal atau kendaraan pribadi. baca juga manfaat ekonomi kreatif Berdasarkan Jangka Waktu PengembalianSetiap kredit yang diberikan memiliki ikatan perjanjian yang memuat tentang kesanggupan membayar dalam jangka waktu tertentu. Jangka waktu pengembalian biasanya disesuaikan dengan besarnya kredit yang diberikan. Berikut jenis kredit dilihat dari sisi jangka waktu pengembaliannya, yaitu. Baca Juga Jenis Reksadana , Investasi Reksadana SyariahKredit Jangka Pendek. Merupakan kredit yang memiliki jangka waktu pengembalian rata-rata dalam 1 tahun. Kredit jangka pendek umumnya diberikan untuk kegiatan yang bersifat menghasilkan keuntungan dalam waktu yang relatif singkat, contohnya kredit untuk pertanian yang dalam 1 musim bisa melakukan panen lebih dari 1 kali. Baca Juga Kartu Kredit Luar NegeriKredit Jangka Menengah. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya maksimal 3 tahun. Kredit ini biasanya digunakan untuk membantu permodalan kegiatan usaha UKM dengan nilai kredit yang tidak terlalu besar, umumnya dibawah 100 juta. Baca Juga Jenis Instrumen Pasar ModalKredit Jangka Panjang. Kredit yang jangka waktu pengembaliannya kurang lebih dalam 5 tahun, bahkan bisa lebih lama lagi. Kredit ini dikhususkan untuk membiayai kegiatan usaha yang membutuhkan pengembalian modal yang secara perhitungan cukup lama memberikan keuntungan, seperti industri kelapa sawit dan karet. Baca Juga Fungsi Ilmu Ekonomi Regional dalam Perencanaan Pembangunan Wilayah Berdasarkan Cara PemberiannyaKredit ini dilihat dari aliran dana yang diberikan antara pihak peminjam dan pihak pemberi pinjaman dan mekanisme didalamnya. Berikut jenis kredit berdasarkan cara pemberiannya, Aksep. Merupakan kredit yang paling umum ditemui dan dikenali oleh masyarakat luas, yaitu kredit yang diberikan oleh bank. Dilihat dari kegiatan perbankan, sistem inilah yang memberikan keuntungan cukup besar dari keseluruhan pendapatan bank per tahunnya. Baca Juga Bank Dengan Bunga Deposito TertinggiKredit Penjual. Kredit yang diberikan oleh penjual kepada pembeli, dimana barang diterima terlebih dahulu dan cara pembayaran dapat dilakukan secara tertahan. Umumnya yang melakukan kegiatan seperti ini adalah transaksi antara supplier dengan distributor atau transaksi yang umumnya terjadi di pasar grosir. Baca Juga Ciri Pasar ModalKredit Pembeli. Kredit yang pembayaran dilakukan di awal, atau umumnya disebut dengan pemberian uang muka, sedangkan barang yang akan diterima akan diberikan kemudian hari. Jika ingin melakukan belanja barang-barang impor umumnya cara yang demikian yang sering digunakan oleh para penjual barang impor atau biasanya cara ini digunakan untuk menawarkan program pre-order terhadap produk-produk langka atau produk soft launching. Baca Juga Produk produk Bank Syariah Berdasarkan Sektor PerekonomianKredit yang diberikan untuk menggerakkan kegiatan perekonomian di sektor tertentu untuk meningkatkan produktivitas produksi yang biasanya bertujuan untuk kegiatan ekspor. Berikut jenis-jenis kredit berdasarkan sektor perekonomian, Pertanian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Biasanya kredit ini diberikan bersamaan dengan program penyuluhan perbaikan kualitas atau peningkatan kemampuan masyarakat dari pemerintah atau lembaga tertentu. baca juga peran pemerintah sebagai pelaku ekonomiKredit Perindustrian. Kredit yang digunakan untuk kegiatan industri, baik untuk skala kecil, menengah, atau besar. Tujuan penggunaan kredit ini biasanya memiliki dua alasan yaitu untuk perluasan kegiatan usaha atau produksi dan untuk membuka usaha baru. Baca Juga Manfaat Internet Untuk EkonomiKredit Pertambangan. Kredit yang digunakan untuk membiayai kegiatan pertambangan dengan jangka waktu yang lama, seperti batu bara, emas, dan minyak. baca juga cara investasi emas untuk pemula Kredit Ekspor Impor. Kredit yang digunakan untuk kegiatan ekspor impor, yaitu dengan memberikan dana kepada eksportir maupun importir untuk menghasilkan barang yang memiliki demand yang tinggi sehingga memberikan keuntungan maksimal. baca juga manfaat ekspor imporKredit Koperasi. Kredit yang diberikan untuk berbagai jenis koperasi baik dalam rangka mengerakkan fungsi pendanaan kepada anggota atau permodalan baru sehingga menambah pelayanan kepada anggota atau masyarakat luas. baca juga peranan koperasi simpan pinjamKredit Profesi. Kredit yang diberikan khusus untuk para professional, yaitu guru, dokter, karyawan swasta. Biasanya sudah terdapat desain khusus dari pemerintah untuk pelayanan jenis Perumahan. Kredit ini termasuk jenis yang paling sering diminati dan dicari oleh keluarga baru, yaitu kredit yang digunakan untuk pembelian rumah baru atau pembiayaan pembangunan. Baca Juga Cara Menghitung NJOP Berdasarkan Bentuk Jaminan atau AgunanUntuk memberikan rasa aman dalam memberikan kredit dibutuhkan sebuah jaminan agar kedua belah pihak memiliki rasa tanggungjawab terhadap kewajiban masing-masing. Jenis kredit berdasarkan bentuk jaminannya, Jaminan Orang. Pemberian kredit dengan jaminan seseorang, kredit yang semacam ini biasanya bersifat kekeluargaan yang antara masing-masing pihak menaruh kepercayaan Jaminan Efek. Kredit yang jaminannya berupa saham atau surat berharga Jaminan Barang. Kredit yang jaminannya berbentuk barang bergerak, barang tetap, dan logam Jaminan Dokumen. Kredit yang menggunakan jaminan berupa dokumen, seperti L/C Letter of Credit, sertifikat tanah, dan BPKB.Baca Juga Macam Alat Pemuas Kebutuhan , Aspek Hukum Ekonomi Pembangunan Berdasarkan Tingkat Golongan EkonomiDengan melihat kemampuan financial atau asset seseorang akan menjadi dasar dalam menentukan tingkat dan jenis kredit yang akan diberikan. Berikut jenis kredit berdasarkan tingkat golongan ekonominya, Golongan Ekonomi Lemah. Kredit yang khusus diberikan untuk pengusaha yang memiliki jumlah kekayaan total dibawah 600 juta belum termasuk nilai kekayaan properti, contohnya untuk usaha KUK dan KUT. Baca Juga Penyebab Terjadinya InflasiKredit Golongan Ekonomi Menengah dan Konglomerat. Kredit yang diberikan untuk pengusaha yang memiliki jumlah kekayaan diatas 600 juta, umumnya yang tergolong dalam kelompok ini adalah para developer dan pengusaha besar. Baca Juga Sumber Keuangan Perusahaan Berdasarkan Cara Penarikan dan PelunasanSetiap kredit yang diberikan memiliki mekanisme tersendiri dalam proses penarikan dan pelunasannya. Berikut 2 jenis kredit jika dilihat berdasarkan cara penarikan dan pelunasannya, Rekening Koran. Kredit yang memiliki fleksibilitas tinggi dalam penarikan maupun pelunasan, sehingga pembayaran dapat dilakukan sewaktu-waktu. Cara penarikannya bisa dengan cara cek , bilyet, giro, dan pemindahbukuan. Sedangkan pelunasannya dapat dilakukan dengan cara pembayaran secara berangsur-angsur. Perhitungan bunga disesuaikan dengan jumlah pinjaman per harinya dan penarikannya harus mendapat persetujuan plafond kredit terlebih dahulu. baca juga bank dengan bunga deposito tertinggiKredit Berjangka. Kredit yang nilainya dapat ditarik sesuai dengan jenis plafondnya. Cara pelunasannya diatur dalam perjanjian yang disepakati bersama, umumnya pelunasan dilakukan setelah tenggang waktu kredit telah berakhir dan pembayarannya dapat dilakukan secara tunai atau angsuran. baca juga kelebihan dan kekurangan menabung di bankKeinginan manusia yang tak terbatas tentu tidak akan terwujud tanpa adanya kemampuan financial yang memadai. Pemerintah yang memahami hal tersebut dengan serius memberikan terobosan dalam mempermudah masyarakat dalam memenuhi keinginannya, yaitu dengan mengenalkan program kredit. Kredit merupakan pinjaman dana kepada masyarakat yang dapat digunakan untuk tujuan tertentu, dimana masyakat nantinya memiliki kewajiban mengembalikan dana yang dipinjamkan tersebut dalam kurun waktu tertentu dan dengan cara pembayaran yang sangat fleksibel, apakah itu secara tunai langsung, secara bertahap atau berangsur.baca juga cara pembayaran kartu kredit , Dasar Hukum AsuransiJenis kredit yang diberikan pun sangat beragam dan telah disesuaikan secara sempit sesuai dengan kebutuhan manusia. Jika dilihat lebih teliti lagi maka jenis kredit secara umum dapat dibedakan menjadi beberapa kelompok yaitu berdasarkan fungsi dan kegunaannya, berdasarkan jangka waktu pengembalian yang telah disepakati bersama, berdasarkan cara pemberiannya atau aliran dananya, berdasarkan sektor perekonomian yang ingin dikembangkan, berdasarkan bentuk jaminan atau agunan untuk memberikan rasa aman, berdasarkan jumlah keseluruhan aset peminjam dana, dan yang terakhir dilihat berdasarkan cara penarikan dan pelunasannya. Semua jenis-jenis tersebut merupakan jawaban atas kebutuhan manusia yang beragam dalam mewujudkan keinginannya masing-masing.baca juga cara mengatur keuangan pribadi
Unsurunsur Kredit. Unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit adalah: 1. Kepercayaan. Keyakinan pemberi kredit (bank) bahwa kredit yang diberikan baik berupa uang, barang maupun jasa akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu di masa yang akan datang. 2. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Bank Sentral adalah badan keuangan yang berfungsi untuk mengatur perekonomian melalui kebijakan moneter. Bank Sentral memiliki peran yang krusial dalam menstabilkan perekonomian dengan menyinergikan beberapa institusi keuangan sehingga menghasilkan suatu kebijakan. Bank Sentral dalam menjalankan tugasnya fokus terhadap tiga tugas yaitu menjaga sistem pembayaran, mengatur, dan menetapkan kebijakan moneter serta bertugas mengawasi bank. Namun semenjak tanggal 31 Desember 2013 terjadi pengalihan fungsi pengaturan dan pengawasan bank dari Bank Sentral Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan. Melalui pengalihan fungsi ini maka kedepannya fungsi pengawasan terhadap lembaga keuangan dapat dilakukan secara lebih terintegrasi guna mendukung terciptanya sistem keuangan yang makin Beli Masyarakat adalah kemampuan masyarakat dalam membeli barang dan jasa serta kebutuhan hidup lainnya. Daya beli masyarakat harus tetap dijaga agar tidak terjadi resesi ekonomi. Penurunan daya beli masyarakat dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu 1 Harga barang dan jasa yang tinggi namun tidak diikuti dengan peningkatan pendapatan2 Kesenjangan antara angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang menyebabkan pengangguran3 Kenaikan tingkat suku bunga yang menyebabkan dana pinjaman dari bank menjadi lebih mahal4 Ketidakstabilan politik yang menyebabkan masyarakat kurang tertarik dalam membelanjakan uangnya5 Selanjutnya krisis ekonomi dapat menyebabkan masyarakat kehilangan pekerjaan dan penghasilan mereka menjadi turun6 Ketidakpercayaan konsumen terhadap produk yang ingin dibeli membuat masyarakat menjadi tidak tertarik membeli barang dan jasa tersebut7 Perubahan gaya hidup dan selera membuat masyarakat mengalihkan prioritas kebutuhannya sehingga konsumsi atas barang tertentu menjadi menurun8 Kenaikan pajak, kenaikan pajak menyebabkan pendapatan masyarakat menurun karena sebagian pendapatannya digunakan untuk membayar pajak. Oleh sebab itu daya beli masyarakat menurun karena uang yang dapat dibelanjakan berkurang9 Perubahan teknologi, perubahan teknologi dapat menyebabkan hilangnya suatu produk, sehingga daya beli masyarakat untuk produk tertentu mengalami beli masyarakat merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga roda perekonomian negara. Daya beli masyarakat sering tidak diperhatikan padahal daya beli masyarakat adalah salah satu faktor penting dalam keberlangsungan perekonomian. Daya beli masyarakat yang rendah dapat menyebablkan kelesuan ekonomi yang berakibat fatal terhadap resesi perekonomian. Maka dari itu peran Bank Sentral sangat penting dalam meningkatkan daya beli masyarakat melalui beberapa kebijakan moneter, diantaranya 1 Bank Sentral dapat menurunkan tingkat suku bunga, dengan menurunkan tingkat suku bunga bank sentral dapat mendorong konsumsi dan investasi yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, sehingga masyarakat dapat meminjam uang dengan bunga yang lebih Selain itu Bank Sentral juga dapat mengendalikan inflasi, karena ketika suku bunga rendah pinjaman menjadi lebih murah dan uang lebih mudah tersedia, sehingga meningkatkan permintaan dan harga-harga barang dan jasa tidak terlalu tinggi sehingga daya beli masyarakat tetap terjaga. 3 Melalui kebijakan pasar terbuka, dengan cara menjaga inflasi tetap rendah. Bank Sentral dapat menjual Surat Berharga Indonesia SBI kepada masyarakat sehingga uang yang beredar di masyarakat tidak terlalu banyak, maka dari itu inflasi akan tetap terjaga dan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya tidak mendapatkan harga barang-barang yang Melalui kebijakan Cadangan Kas, Bank Sentral dapat menaikkan cadangan kas kas rasio setiap bank sehingga bank dapat menyalurkan dana kepada masyarakat lebih banyak daripada kapasitas sebelumnya, selanjutnya masyarakat dapat meminjam uang kepada bank dengan kapasitas yang lebih besar, baik digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti investasi dan konsumsi maupun kegiatan non ekonomi misalnya digunakan untuk kegiatan Kebijakan kredit longgar. Melalui kebijakan ini Bank Sentral selaku bank pusat dapat memberikan himbauan moral kepada bank-bank umum lainnya untuk memberikan kebijakan longgar pada masyarakat, misalnya dengan memberikan syarat pinjaman yang mudah. Dengan cara ini masyarakat akan lebih memilih meminjam dana di bank dan daya beli masyarakat pun meningkat. Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa daya beli masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kestabilan roda perekonomian. Maka dari itu pemerintah selaku pemegang kekuasaan harus dapat menjaga dan meningkatkan daya beli masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan melalui Bank Sentral dengan berbagai kebijakan moneter yang dapat menstabikan nilai mata rupiah yang secara tidak langsung meningkatkan daya beli masyarakat. Lihat Kebijakan Selengkapnya PEMBERIANDANA KREDIT USAHA EKONOMI PRODUKTIF (Studi penggunaan yaitu banyak digunakan untuk kegiatan konsumsi bukan untuk pembiayaan usahanya. Sedangkan Pandangan hukum Islam terhadap pemberian Pemberdayaan Masyarakat Mandiri yang selanjutnya akan disebut (UPK PNPM) merupakan lembaga keuangan mikro no healthy upstream
Menghimpundana dari masyarakat atau disebut juga funding. Menyalurkan dana lending. Untuk Menyalurkan Dana ke Masyarakat Kegiatan bank umum dalam menyalurkan dana ke masyarakat dilakukan dengan sistem pinjaman atau kredit; pembelian surat berharga, penyertaan dan pemilikan harga tetap. Kredit Produktif, yaitu kredit yang diberikan
A. Abdurrohman26 Januari 2022 0217Jawaban terverifikasiHai Jennie! aku bantu jawab ya Jawabannya adalah kredit produktif, ya. Pembahasan; Kredit produktif merupakan jenis pinjaman di mana debitur pihak yang meminjam bertujuan menggunakan dana pinajaman tersebut untuk dikelola sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Dengan demikian, jawabannya adalah kredit produktif. Semoga membantu, ya! .
  • oye0za7pku.pages.dev/778
  • oye0za7pku.pages.dev/102
  • oye0za7pku.pages.dev/221
  • oye0za7pku.pages.dev/108
  • oye0za7pku.pages.dev/164
  • oye0za7pku.pages.dev/293
  • oye0za7pku.pages.dev/792
  • oye0za7pku.pages.dev/498
  • oye0za7pku.pages.dev/559
  • oye0za7pku.pages.dev/904
  • oye0za7pku.pages.dev/948
  • oye0za7pku.pages.dev/897
  • oye0za7pku.pages.dev/770
  • oye0za7pku.pages.dev/610
  • oye0za7pku.pages.dev/920
  • dana yang digunakan masyarakat untuk kegiatan produktif disebut kredit