PartikelBahasa Jepang No(の) Partikel no secara umum adalah partikel yang menunjukkan kepemilikan. Tapi ternyata tidak hanya kepemilikan, no bisa berubah fungsi tergantung posisi dan kata-kata yang melekat pada partikel ini. 1.No sebagai penunjuk kepemilikan 私 の 彼氏(Watashi no kareshi = pacar saya) 先生 の 鞄 (Sensei no kaban = tas milik sensei) Contents1. Pola Kalimat2. Penjelasan3. 1. Pembentukan Predikat dalam Anak Kalimat Sebelum “koto” atau “no”4. 2. Struktur Kalimat Koto dan No5. 3. Perbedaan Penggunaan antara Koto dan No6. 3-1. Situasi yang Hanya Dapat Menggunakan 3-1-1. Sebagai Predikat KB wa [ Anak Kalimat + koto ] 3-1-2. Pola kalimat “KK koto ga xxx” 3-1-3. KK yang berkaitan dengan percakapan atau pemikiran7. 3-2. Situasi yang Hanya Dapat Menggunakan 3-2-1. KK 3-2-2. KK yang aksinya langsung terjadi di 3-2-3. Sebagai Sintaksis [ Anak kalimat + no ] wa KB desu Pola Kalimat Anak Kalimat Bentuk Biasa + {こと/の} Anak Kalimat Bentuk Biasa + {koto/no} Anak Kalimat yang dinominakan oleh {koto/no} Penjelasan Kata benda “koto” dan partikel “no” dapat digunakan untuk mengubah sebuah kalimat menjadi seperti kata benda. Pada dasarnya, anak kalimat dalam bahasa Jepang tidak dapat langsung menjadi sebuah unsur seperti subjek, objek, atau keterangan dalam kalimat. Namun, jika anak kalimat tersebut dibubuhkan dengan “koto” atau “no”, anak kalimat tersebut klausa nomina dapat berperan seperti sebuah kata benda, dan dapat berfungsi sebagai subjek, objek, keterangan, atau topik dalam kalimat. Dengan kata lain, kata benda “koto” dan partikel “no” dapat menominakan anak kalimat, dan anak kalimat tersebut dapat diperlakukan sebagai kata benda dalam berbagai pola kalimat. Pada dasarnya, “koto” dan “no” sering dapat dipertukarkan satu dengan yang lain. Namun, kedua kata tersebut tidak selalu dapat dipertukarkan juga. Penggunaan dan perbedaan “koto” dan “no” dijelaskan sebagai berikut di bawah. 1. Pembentukan Predikat dalam Anak Kalimat Sebelum “koto” atau “no” Predikat di depan {koto/no} dalam anak kalimat berbentuk bentuk biasa meskipun predikat dalam kalimat pokok kalimat belakang berbentuk baik bentuk halus maupun biasa. KK 食たべる/食たべない/食たべた/食たべなかった + {こと/の} tabe-ru/tabe-nai/tabe-ta/tabe-nakatta + {koto/no} KS-i 暑あつい/暑あつくない/暑あつかった/暑あつくなかった + {こと/の} atsu-i/atsu-ku nai/atsu-katta/atsu-ku nakatta + {koto/no} KS-na 元気げんきな/元気げんきではない/元気げんきだった/元気げんきではなかった + {こと/の} genki na/genki dewa nai/genki datta/genki dewa nakatta + {koto/no} ★KB こと 休やすみだというatau 休やすみである*/休やすみではない/休やすみだった/休やすみではなかった + こと yasumi dato iuatau, yasumi dearu/ yasumi dewa nai/ yasumi datta/yasumi dewa nakatta + koto の 休やすみな*/休やすみではない/休やすみだった/休やすみではなかった + の yasumi na/ yasumi dewa nai/ yasumi datta/yasumi dewa nakatta + no, ~ *perhatikan perubahan bentuk KB positif & non-lampau. 2. Struktur Kalimat Koto dan No Predikat di depan {koto/no} dalam anak kalimat berbentuk bentuk biasa, dan subjek dalam anak kalimat ditunjukkan dengan partikel “ga” bukan “wa”. ☆KB sebagai Objek [ 彼女かのじょ ] を 知しっています。 [ Kanojo ] o shitte i-masu. Saya tahu [ dia♀ ]. ★Anak Kalimat KK sebagai Objek [ 彼女かのじょは結婚けっこんしました。] + を知しっています。 = [ Kanojo wa kekkon shi-mashita. ] + o shitte i-masu. = [ Dia sudah menikah ] + Saya tahu bahwa xxx. = ↓ [ 彼女かのじょが結婚けっこんした {こと/の} ] を知しっています。 [ Kanojo ga kekkon shita {koto/no} ] o shitte i-masu. Saya tahu [ dia sudah menikah ]. ★Anak Kalimat KS-i sebagai Objek [ 彼女かのじょがやさしい {こと/の} ] を知しっています。 [ Kanojo ga yasashi-i {koto/no} ] o shitte i-masu. Saya tahu [ dia ramah ]. ★Anak Kalimat KS-na sebagai Objek [ 彼女かのじょがまじめな {こと/の} ] を知しっています。 [ Kanojo ga majime na {koto/no} ] o shitte i-masu. Saya tahu [ dia jujur ]. ★Anak Kalimat KB sebagai Objek [ 彼女かのじょが 日本人にほんじんであること/日本人にほんじんなの ] を知しっています。 [ Kanojo ga {Nihon-jin dearu koto / Nihon-jin-na no} ] o shitte i-masu. Saya tahu [ dia adalah orang Jepang ]. Contoh Kalimat ★Anak Kalimat sebagai Subjek 昔むかしからここで働はたらく{こと/の}が 夢ゆめでした。 Mukashi kara koko de hataraku {koto/no} ga yume deshita. Sejak dulu, kerja di sini adalah mimpi saya. 学校がっこうで勉強べんきょうする{こと/の}が きみの仕事しごとです。 Gakkoo de benkyoo suru {koto/no} ga kimi no shigoto desu. Belajar di sekolah adalah pekerjaanmu. ★Anak Kalimat Sebagai Objek 日本にほんに行いかなかった{こと/の} を 後悔こうかいしています。 Nihon ni ika-nakatta {koto/no} o kookai shite i-masu. Saya menyesal saya tidak pergi ke Jepang. 彼女かのじょと結婚けっこんする{こと/の} を あきらめました。 Kanojo to kekkon suru {koto/no} o akirame-mashita. Saya sudah menyerah untuk menikah dengannya♀. ★Anak Kalimat Sebagai Keterangan 彼かれが外国がいこくの大学だいがくに行いく{こと/の} に 反対はんたいします。 Kare ga gaikoku no daigaku ni iku {koto/no} ni hantai shi-masu. Saya menentang dia♂ pergi belajar di luar negeri. 上司じょうしを説得せっとくする{こと/の} に 成功せいこうしました。 Jooshi o settoku suru {koto/no} ni seekoo shi-mashita. Saya berhasil membujuk atasan. ★Anak Kalimat Sebagai Topik 漢字かんじが難むずかしい{こと/の}は 知しっています。 Kanji ga muzukashi-i {koto/no} wa shitte i-masu. Saya tahu kanji itu susah. 彼女かのじょが {日本人にほんじんであること/日本人にほんじんなの} は、みんなが知しっています。 Kanojo ga {Nihon-jin dearu koto/Nihon-jin na no} wa minna ga shitte i-masu. Semua orang tahu dia adalah orang Jepang. 3. Perbedaan Penggunaan antara Koto dan No “Koto” dan “no” tidak selalu dapat dipertukarkan satu dengan yang lain, dan terdapat juga situasi yang harus menggunakan “koto”, atau pun “no” tergantung pada konteks kalimatnya. 3-1. Situasi yang Hanya Dapat Menggunakan Koto 3-1-1. Sebagai Predikat KB wa [ Anak Kalimat + koto ] desu. Jika anak kalimat ditempatkan pada predikat, maka anak kalimat tersebut harus dibubuhkan dengan “koto”. Pada dasarnya, pola kalimat ini adalah “KB1 wa KB2 desu KB1 adalah KB2”. 私わたしの趣味しゅみは、バドミントンをする{○こと/×の}です。 Watashi no shumi wa badominton o suru {○koto/×no} desu. Hobi saya adalah bermain bulu tangkis. 私わたしの夢ゆめは、アメリカ人じんのアーティストと結婚けっこんする{○こと/×の}です。 Watashi no yume wa Amerika-jin no aatisuto to kekkon suru {○koto/×no} desu. Mimpi saya adalah menikah dengan artis orang Amerika. 3-1-2. Pola kalimat “KK koto ga xxx” Penggunaan “koto” di bawah telah menjadi pola kalimat yang tetap. KK + koto ga dekiru dapat KK 彼かれはフランス語ごを話はなす{○こと/×の}が できます。 Kare wa Furansu-go o hanasu {○koto/×no} ga deki-masu. Dia♂ bisa berbicara dengan bahasa Prancis. KK + koto ga aru pernah KK 私わたしは日本にほんに行いった{○こと/×の}が ありません。 Watashi wa Nihon ni itta {○koto/×no} ga ari-masen. Saya tidak pernah pergi ke Jepang. KK + koto ni suru Memutuskan melakukan KK 来月らいげつ、日本にほんに行いく{○こと/×の}に しました。 Raigetsu, Nihon ni iku {○koto/×no} ni shi-mashita. Saya memutuskan akan pergi ke Jepang bulan depan. KK + koto ni naru Diputuskan melakukan KK 来年らいねん、仕事しごとでアメリカに行く{○こと/×の}に なりました。 Rainen, shigoto de Amerika ni iku {○koto/×no} ni nari-mashita. Sudah diputuskan bahwa saya akan pergi dinas ke Amerika. 3-1-3. KK yang berkaitan dengan percakapan atau pemikiran Jika kata kerja dalam kalimat pokok predikat yang paling belakang merupakan kata kerja yang berkaitan dengan percakapan atau pemikiran, anak kalimat tersebut cenderung dibubuhkan dengan “koto”. Contoh kata kerja jenis ini sebagai berikut di bawah. 話はなすhanasu berbicara、発表はっぴょうするhappyoo suru、伝つたえるtsutaeru、約束やくそくするyakusoku suru、教おしえるoshieru、知しらせるshiraseru、命令めいれいするmeeree suru、頼たのむtanomu、要求ようきゅうするyookyuu suru、祈いのるinoru、考かんがえるkangaeru、信しんじじるshinjiru、疑うたがうutagau、理解りかいするrikaisuru、反省はんせいするhansee suru, dll 明日あすの会議かいぎが中止ちゅうしになった{○こと/△の}を 社員しゃいんに伝つたえてください。 Asu no kaigi ga chuushi ni natta {○koto/△no} o shain ni tsutaete kudasai. Tolong sampaikan kepada para karyawan bahwa rapat besok dibatalkan. シンタさんには恋人こいびとがいる{○こと/△の}を ケンさんに教おしえてあげました。 Sinta-san ni-wa koibito ga iru {○koto/△no} o Ken-san ni oshiete age-mashita. Saya memberi tahu Ken bahwa Sinta sudah punyai pacar. 来週らいしゅうまでに借金しゃっきんを返かえす{○こと/△の}を 約束やくそくしました。 Raishuu made ni shakkin o kaesu {○koto/△no} o yakusoku shi-masu. Saya berjanji akan melunasi utang paling lambat minggu depan. 将来しょうらい、バリ島とうに住すむ{○こと/△の}を 考かんがえています。 Shoorai, Bali-too ni sumu {○koto/△no} o kangaete i-masu. Saya sedang berpikir bahwa saya akan tinggal di Bali pada masa depan. 3-2. Situasi yang Hanya Dapat Menggunakan No 3-2-1. KK Pancaindra Jika, kata kerja dalam kalimat pokok predikat yang paling belakang merupakan kata kerja yang berkaitan dengan pancaindra seperti 見みるmiru melihat, 見みえるmieru terlihat, 聞きくkiku mendengar, 聞きこえるkikoeru terdengar, 感かんじるkanjiru merasa, 見物けんぶつするkenbutsu-suru bertamasya melihat-lihat objek, dsb, maka anak kalimat tersebut harus dibubuhkan dengan “no”. Pada umumnya, aksi melalui pancaindra dirasakan di tempat secara langsung. スリが財布さいふを盗ぬすんだ{×こと/○の}を 見みました。 Suri ga saifu o nusunda {×koto/○no} o mi-mashita. Saya melihat pencopet mencuri dompet. コオロギが鳴ないている{×こと/○の}が 聞きこえます。 Koorogi ga naite iru {×koto/○no} ga kikoe-masu. Terdengar suara jangkrik yang berbunyi. 地震じしんで地面じめんが揺ゆれている{×こと/○の}を 感かんじました。 Jishin de jimen ga yurete iru {×koto/○no} o kanji-mashita. Saya merasa bumi bergoyang karena gempa bumi. 3-2-2. KK yang aksinya langsung terjadi di tempat Jika kata kerja dalam kalimat pokok predikat yang paling belakang menunjukkan aksi yang terjadi di tempat secara langsung seperti 待まつmatsu menunggu, 手伝てつだうtetsudau membantu, 助たすけけるtasukeru menolong, 急いそぐisogu bergegas, 遅おくれるokureru terlambat, 止とめるtomeru menghentikan, 邪魔じゃまするjama suru mengganggu, dll, maka anak kalimat tersebut cenderung dibubuhkan dengan “no”. ケンさんが来くる{△こと/○の}を 待まっています。 Ken-san ga kuru {△koto/○no} o matte i-masu. Saya menunggu Ken datang. 母ははが花はなに水みずをやる{△こと/○の}を 手伝てつだいました。 Haha ga hana ni mizu o yaru {△koto/○no} o tetsudai-mashita. Saya membantu ibu saya menyiram bunga. 会社かいしゃに着つく{△こと/○の}が 遅おくれました。 Kaisha ni tsuku {△koto/○no} ga okure-mashita. Saya terlambat tiba di kantor. 彼かれは、彼女かのじょがケンさんと結婚けっこんする{△こと/○の}を 邪魔じゃましました。 Kare wa kanojo ga Ken-san to kekkon suru {△koto/○no} o jama shi-mashita. Dia♂ mengganggu pernikahannya♀ dengan Ken. 3-2-3. Sebagai Sintaksis [ Anak kalimat + no ] wa KB desu Pola kalimat Anak KalimatBentuk BiasaのはKBです Anak Kalimat Bentuk Biasano wa KB desu Apa yang dijelaskan dalam anak kalimat adalah KB Penjelasan Jika anak kalimat diletakkan di bagian depan kalimat tempat topik dalam pola kalimat “KB1topik wa KB2 desu”, maka predikat dalam anak kalimat tersebut harus dibubuhkan dengan partikel “no”, dan anak kalimat tersebut ditunjukkan dengan penanda topik “wa”. Pola kalimat ini digunakan untuk menyoroti kata benda yang diterangkan oleh topik anak kalimat sebagai predikat utama. Contoh デウィさんは昨日きのう、バッソを食たべました。 Dewi-san wa kinoo bakso o tabe-mashita. Dewi makan bakso kemarin. ★→Menyoroti “Dewi-san” 昨日きのう、バッソを食たべた{×こと/○の}は、デウィさんです。 Kinoo bakso o tabeta {×koto/○no} wa Dewi-san desu. Yang makan bakso kemarin adalah Dewi. ★→ Menyoroti “bakso” デウィさんが昨日きのう食たべた{×こと/○の}は、バッソです。 Dewi-san ga kinoo tabeta {×koto/○no} wa bakso desu. Yang dimakan Dewi kemarin adalah bakso. ★→ Menyoroti “kinoo” デウィさんがバッソを食たべた{×こと/○の}は、昨日きのうです。 Dewi-san ga bakso o tabeta {×koto/○no} wa kinoo desu. Waktu Dewi makan bakso adalah kemarin. orinpikkuolympic Olimpide kin-medarumedal medali emas
ostlagunya kimi no wa (your name) #saya belum lihat filmnya karena sudah pernah baca manganya kimi no wa. perkenalkan mbak Thai Trinth. 99 0. 9 0. Kebiasaan orang Jepang berpamitan dengan koleganya saat pulang kantor dengan mengatakan "otsukare" (seperti yang saya tonton di drama) ternyata dirayakan oleh BTS di panggung konser.

Penggunaan partikel dalam bahasa Jepang adalah salah satu tantangan dalam belajar bahasa Jepang yang bisa bikin pembelajarnya kejang-kejang. Ya jenisnya banyak, penggunaannya mirip-mirip pula! Oke, kali ini WeXpats akan bantu kamu untuk membedakan jenis partikel dalam bahasa Jepang. Setelah paham partikel bahasa Jepang, dijamin bikin kalimat bukan lagi hal sulit! Daftar Isi Pengertian Partikel Bahasa Jepang (助詞) Partikel Bahasa Jepang Wa(は) Partikel Bahasa Jepang Ga(が) Partikel Bahasa Jepang No(の) Partikel Bahasa Jepang Wo(を) Pengertian Partikel Bahasa Jepang (助詞) Partikel atau Joshi (助詞)adalah satu bagian dari grammar bahasa Jepang yang tidak bisa disepelekan penggunaannya. Setiap partikel memiliki pengertian dan penekanan yang berbeda. Saking banyaknya jenis partikel dalam bahasa Jepang, terkadang bikin pusing. Untuk mempermudah penggunaannya, beberapa ahli bahasa mengelompokkan penggunaan partikel bahasa Jepang. Meskipun pengelompokannya berbeda tergantung ahli bahasanya, secara garis besar partikel atau joshi dibagi menjadi beberapa bagian berikut Partikel penanda kejadian kaku-joshi・格助詞)➝ ga, no, ni, wo, he, de, to, kara, yori Partikel penanda kesejajaran heiritsu-joshi・並立助詞)➝ no, ka, ya, ni, to, yara, dano, nari Partikel akhir kalimat shuu-joshi・終助詞 ➝ no, ka, ya, na, wa, tomo, kashira, kamo, zo Partikel interjeksi kantou-joshi・間投助詞)➝ sa, ne, yo Partikel adverbia fuku-joshi・副助詞)➝ made, dake, hodo, kurai, bakari, nari, yara, nado Partikel pengikat kakari-joshi・係助詞)➝ wa, mo, demo, shika, koso, sae, dani Partikel konjungsi setsuzoku-joshi・接続助詞)➝ ya, ga, te, ba, noni, node, kara, tokoroga, keredemo, tsutsu, shite Karena ada sebanyak ini, di part 1, WeXpats akan menjelaskan tentang partikel-partikel dasar yang paling sering digunakan dalam kalimat standar. Artikel Pilihan Partikel Bahasa Jepang Wa(は) Patikel “wa” biasa ditulis dengan hiragana HA(は)memiliki beberapa fungsi sebagai partikel. Wa memberi tahu topik kalimat, atau bagian dari kalimat dan paragraf. Mari kita lihat penggunaannya sebagai berikut! 1.Wa sebagai penanda subjek atau topik kalimat 私はインドネシア人です。 watashi wa Indonesia jin desu = Saya adalah orang Indonesia Di sini ditunjukkan bahwa yang orang Indonesia adalah saya. Dari sini ada kemungkinan untuk melanjutkan pembicaraan tentang saya. 2.Wa sebagai penegasan Coba bedakan dua kalimat berikut ご飯を食べました。 Gohan wo tabemashita = Saya sudah makan nasi ご飯は食べました。 Gohan wa tabemashita = Saya sudah makan nasi Arti kalimatnya sama, hanya saja yang satu menggunakan partikel “wo”, yang satu menggunakan partikel “wa”. Kalimat pertama hanya sekadar menginformasikan kepada lawan bicara bahwa saya sudah makan. Kalimat yang menggunakan “wa” lebih menekankan “kalau nasi sih, saya sudah makan” tapi mungkin kalau cemilan belum makan. 3.Wa sebagai penanda hal yang kontras コーヒーは好きですが、お茶は好きではありません。 Koohii wa suki desu ga, ocha wa suki dewa arimasen = saya suka kopi, tapi tidak suka teh. このお店のケーキは美味しいですが、パンは不味いです。 Kono omise no keeki wa oishii desu ga, pan wa mazui desu = Kue di toko ini enak, tapi rotinya hambar. Partikel Bahasa Jepang Ga(が) Banyak orang kebingungan untuk membedakan penggunaan wa dan ga. Penggunaan kedua partikel ini memang sangat tricky. Ga lebih sering digunakan untuk menunjukkan siapa/apa tokoh utama dalam kalimat tersebut. 1.Ga sebagai penanda subjek dari kalimat intransitif kalimat yang tidak membutuhkan objek 桜が咲いた(Sakura ga saita = Bunga sakura mekar 雨が降る(Ame ga furu = Hujan akan turun 2.Ga sebagai penunjuk keberadaan Ada dua pola untuk menunjukkan keberadaan sesuatu. Gunakan ~ga arimasu ~があります) untuk menunjukkan keberadaan benda mati, dan ~ga imasu ~がいます)untuk keberadaan makhluk hidup. 机の上に本があります。(Tsukue no ue ni hon ga arimasu = Ada buku di atas meja 教室に先生がいます。 Kyoushitsu ni sensei ga imasu = Ada guru di kelas Penggunaan ga sebelum arimasu/imasu sudah menjadi “paket” yang tidak bisa dipisahkan. 3.Ga sebagai penegasan この飴が美味しいです!(Kono ame ga oishii desu! = Permen ini enak! Yang ditegaskan di sini adalah permen. Permen ini paling enak di antara yang lain. 4.Ga sebagai kata ganti subjek kalimat tanya 何が甘いですか。Nani ga amai desuka = apa yang manis? どこがいたいですか。(Doko ga itai desuka = di mana yang sakit? Partikel Bahasa Jepang No(の) Partikel no secara umum adalah partikel yang menunjukkan kepemilikan. Tapi ternyata tidak hanya kepemilikan, no bisa berubah fungsi tergantung posisi dan kata-kata yang melekat pada partikel ini. 1.No sebagai penunjuk kepemilikan 私の彼氏(Watashi no kareshi = pacar saya 先生の鞄 Sensei no kaban = tas milik sensei あなたの笑顔 Anata no egao = senyumanmu 2.No sebagai perangkai dua kata benda. Dengan penggunaan ini, kata benda pertama menjelaskan atau melengkapi kata benda setelahnya. Contohnya 先生です → Guru. Ketika ingin melengkapi informasi, dia guru apa? 数学の先生(Suugaku no sensei = Guru matematika 夏です ➝ Musim panas. Kita ingin lebih tau informasinya musim panas di mana? 日本の夏(Nihon no natsu = Musim panas Jepang 3.No sebagai penunjuk posisi 椅子の下(Isu no shita = di bawah kursi 私の前(Watashi no mae = di depan saya 鞄の中(Kaban no naka = di dalam tas 4.No di akhir kalimat kasual sebagai penekanan 昨日カレーを食べたの!(Kinou karee wo tabeta no = Kemarin aku makan sushi, loh! そうなの!(Sounano = iya gitu loh! 試験が難しかったの。Shiken ga muzukashikatta no = Ujiannya susah banget deh Biasanya penggunaan no di akhir kalimat mengimplikasikan bahwa si pembicara mengharapkan respon dari lawan bicaranya. Partikel Bahasa Jepang Wo(を) Partikel wo ditulis dengan huruf を dalam hiragana. Tapi saat diucapkan secara lisan, cukup membacanya seperti kamu mengucapkan huruf alfabet o. Wo juga punya beberapa kegunaan meskipun secara umum Wo menerangkan objek dari kata kerja dalam satu kalimat atau frasa. 1.Wo sebagai penunjuk objek 音楽を聞きます Ongaku wo kikimasu = mendengarkan musik バナナを食べます(Banana wo tabemasu = makan pisang 手紙を書きます(Tegami wo kakimasu = menulis surat 2.Wo sebagai penanda lokasi kata kerja intransitif kata kerja yang tidak membutuhkan objek 高校を卒業します(koukou wo sotsugyou shimasu = lulus dari SMA 家を出ます Ie wo demasu = keluar rumah Di sini ada contoh kalimat yang menarik 公園で散歩します(Kouen de sanpo shimasu = jalan-jalan di taman 公園を散歩します(Kouen wo sanpo shimasu = jalan-jalan di taman Artinya dalam bahasa Indonesia sama-sama “jalan-jalan di taman”. Tapi kok penggunaan partikelnya beda? Ternyata beda penggunaan partikel ini juga berpengaruh pada suasana kalimatnya. Kouen DE sanpo suru → menunjukkan kegiatan berjalan-jalan hanya di taman tersebut Kouen WO sanpo suru → menunjukkan kegiatan berjalan-jalan dari tempat tujuan menuju taman. Atau ada suasana taman ini tidak terlalu besar sehingga berjalan-jalan di sini bisa juga diterjemahkan sebagai “mengitari” taman. 3.Wo sebagai penanda pekerjaan atau jabatan Sebenarnya penggunaan ~desu pun sudah cukup untuk menyatakan apa pekerjaanmu. Tapi menggunakan kalimat yang lebih advance akan membuat tabungan kosakata dan penggunaan grammar berkembang. Contoh dari perbedaanya 母は弁護士です。Haha wa bengoushi desu = Ibu saya adalah seorang pengacara 母は弁護士をしています。 Haha wa bengoushi wo shitemasu = Ibu saya bekerja/berprofesi sebagai pengacara 姉はデザイナーです。Ane wa dezainaa desu = Kakak perempuan saya adalah seorang designer. 姉はデザイナーをしています。 Ane wa dezainaa wo shiteimasu = Kakak perempuan saya bekerja/berprofesi sebagai designer. Gimana? Sudah dapat gambaran garis besarnya tentang penggunaan keempat partikel di atas? Di pembahasan partikel part 2, WeXpats akan menjelaskan partikel-partikel yang digunakan untuk menunjukkan arah, tujuan, dan partikel yang bisa digunakan untuk menggabungkan kalimat. Selamat belajar! Baca juga:Wasei Eigo Lucunya Bahasa Inggris Hasil Buatan Orang Jepang

Nah berikut dari berbagai sumber, Jumat (19/11), inilah kata-kata motto hidup bahasa Jepang dan artinya yang penuh dengan arti. 1. "Tarinai no wa shuunyuu demo kyuuryou demo naku daga omae no kansha dake da." Bukan pendapatan atau gajimu yang kurang, melainkan rasa syukurmu.
Jakarta - Banyak orang pastinya ingin memiliki umur yang panjang. Hal ini tentunya memerlukan gaya hidup yang sehat. Bagi mayoritas warga Jepang, gaya hidup sehat telah menjadi bagian dari keseharian hanya menjalankan kebiasaan-kebiasaan ini untuk memulai hari, mereka bahkan memiliki 'ritual' untuk lebih bersemangat dalam membuka adalah sejumlah kebiasaan pagi hari orang Jepang yang dinilai efektif dalam membuat mereka sehat dan panjang umur, dikutip dari berbagai sumber. 1. Ganti Kopi dengan Teh HijauBanyak orang yang mengonsumsi kopi di pagi hari untuk mengisi energi dan menghilangkan rasa kantuk sebelum memulai hari. Berbeda dengan kebiasaan itu, orang Jepang cenderung memulai hari mereka dengan mengonsumsi teh hijau mengandung antioksidan yang dipercayai memiliki sederet manfaat baik bagi tubuh, mulai dari membantu mengurangi peradangan, melindungi sel tubuh dari berbagai penyakit, menjaga imunitas tubuh, hingga meningkatkan IkigaiMenurut pakar neurosains Ken Mogi, ikigai adalah sebuah 'ritual' yang dilakukan orang Jepang dalam memotivasi diri dan membuat hidup mereka menjadi lebih berwarna sebelum memulai hari."Untuk mendapatkan ikigai biasanya dimulai dengan merangkul lima pilar mulai dari hal kecil, belajar menerima diri sendiri, terhubung dengan orang lain dan Bumi, menemukan kebahagiaan di hal terkecil, dan hidup untuk masa sekarang," ungkapnya dikutip Well and Good, Minggu 11/6/2023.3. Banyak Mengonsumsi SeafoodJepang merupakan salah satu negara di dunia dengan jumlah pengidap penyakit jantung terendah. Kebiasaan mengonsumsi seafood atau makanan laut ternyata menjadi dari Today, orang Jepang rata-rata mengonsumsi 30 kg seafood setiap tahun. Hidangan laut seperti ikan dan kerang memang memiliki kadar protein yang tinggi dan rendah lemak, sehingga membuat orang Jepang terhindar dari risiko kolesterol dan penyakit studi juga menunjukkan bahwa konsumsi seafood dua kali dalam satu minggu memiliki manfaat baik bagi kesehatan tubuh, otak, dan Berhenti Makan Sebelum KenyangWarga Jepang meyakini, berhenti makan sebelum kenyang bisa membuat tubuh lebih nyaman dengan tetap memenuhi kebutuhan energi tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Bahkan, terdapat slogan yang berbunyi 'hara hachi bu', yang memiliki arti makan sampai kamu merasa 80 persen kenyang. Simak Video "Angka Kelahiran Jepang Anjlok, Pejabat Khawatir Negaranya Lenyap" [GambasVideo 20detik] naf/naf
Andien- Kono You No Utsukushisa ( Indahnya Dunia). Setelah satu tahun dirilis, single Indahnya Dunia milik ibu satu anak ini diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang. Awalnya lagu Indahnya Dunia yang menjadi Kono You No Utsukushisa dinyanyikan di salah satu stasiun TV Jepang oleh Andien. Ga terbayang kan ternyata orang Jepang suka banget dengan
Puncakdari ucapan terima kasih ini biasa terjadi pada saat pergantian tahun baru. Sekitar tanggal 21-23 Desember setiap tahunnya, orang-orang Jepang akan mengirimkan "nengajyo" atau kartu tahun baru yang isinya kira-kira kurang lebih mengatakan " Shinnen omedetou gozaimasu,kyonen wa iroiro osewaninarimashite makotoni arigatou gozaimashita.

OrangJepang mengirim kartu Tahun Baru 'nengajo' daripada kartu Natal untuk mengucapkan selamat kepada keluarga dan teman-teman mereka, seperti yang diilustrasikan oleh contoh dan tip. Shigotohajime wa kanojo no manmen no egao de maku ga hiraita. Nengajou wa subete no hito o shiawase ni shitekureru. Baca selengkapnya. Ekspresi Jepang yang

Ohiya, selain terinspirasi dari banyak hal, film ini juga bisa menginspirasi kita, lho! Seperti yang dikutip dari bbc.com, film Kimi no Na wa ini bagaikan 'pengingat' bagi orang-orang akan kejadian gempa besar di Jepang pada tahun 2011 lalu. Kamu yang sudah menonton film ini, mungkin ingat ketika Taki berkata bahwa kita tak akan pernah tahu kapan Tokyo - mungkin - tertimpa bencana
Watashino kazoku wa go-nin imasu. Keluarga saya ada 5 orang. Mengetahui bagaimana cara menceritakan tentang keluarga dalam bahasa Jepang akan membuka keterampilan kalian dalam percakapan. Ketika kalian berbicara dengan teman Jepang, keluarga bisa menjadi topik yang bagus dan menarik. 50Kata-Kata Romantis Bahasa Jepang Beserta Artinya, Tak Kalah Manis. Hubungan yang baik itu ketika dua orang di dalamnya terbuka satu sama lain. Dalam hal ini, Mama dan Papa harus lebih sering menghabiskan waktu bersama, bertukar pikiran, bahkan saling mengucapkan kata-kata romantis yang menjadi penyemangat. Kata-kata romantis bisa diterapkan .
  • oye0za7pku.pages.dev/547
  • oye0za7pku.pages.dev/880
  • oye0za7pku.pages.dev/492
  • oye0za7pku.pages.dev/236
  • oye0za7pku.pages.dev/432
  • oye0za7pku.pages.dev/2
  • oye0za7pku.pages.dev/598
  • oye0za7pku.pages.dev/392
  • oye0za7pku.pages.dev/746
  • oye0za7pku.pages.dev/436
  • oye0za7pku.pages.dev/183
  • oye0za7pku.pages.dev/355
  • oye0za7pku.pages.dev/410
  • oye0za7pku.pages.dev/111
  • oye0za7pku.pages.dev/873
  • no wa orang jepang