komponen hasil bawang merah (Suwandi et al. 2012). Aplikasi pupuk 200 kg/ha Urea dan 200 kg/ha ZA pada tanah Andisol meningkatkan bobot umbi kering bawang merah sebesar 22,6%, sedangkan untuk tanah Alluvial Brebes, pemupukan nitrogen mampu meningkatkan bobot kering umbi bawang merah berkisar (29,3-49,3%) (Suwandi et al. 2012). Faktor lain

terhadap jumlah daun tanaman bawang merah. Jumlah daun tertinggi yang diperoleh pada perlakuan pemberian pupuk P dengan dosis 200 kg SP-36 ha-1 yaitu dengan rerata 31,17 helai, tetapi tidak berbeda nyata dengan hasil yang diperoleh pada perlakuan pemberian pupuk P dengan dosis 100 kg SP-36 ha-1 dan 250 kg SP-36 ha-1. Oleh karena itu, perlakuan bertujuan untuk memperoleh dosis pupuk N untuk hasil Hal ini terjadi karena hara N terlibat langsung dalam umbi bawang merah yang optimal. dengan kandungan C-organik cara dicampur rata dengan tanah. Pupuk Urea + ZA sangat rendah, kandungan N-total tanah sangat rendah, dan pupuk KCl diberikan tiga kali pada saat tanam, kandungan hara K terhadap dosis pupuk NPK Mutiara. Penelitian ini bertujan untuk mengkaji respon tanaman jagung terhadap aplikasi pupuk NPK Mutiara dengan dosis yang berbeda dan diharapkan dapat bermanfaat sebagai bahan informasi tentang pemanfaatan pupuk NPK Mutiara dalam pertanaman jagung di lahan kering serta Referensi pembanding untuk penelitian lanjutan. II.
Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh varietas bawang merah dan dosis pemberian pupuk N terhadap pH tanah, N-total tanah, serapan N, dan hasil dua varietas tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada tanah Entisols Brebes, Jawa Tengah. (Hamid, 2016). Dosis anjuran urea, SP-36, dan KCl masing-masing yaitu untuk
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai varietas dan dosis urea terhadap tinggi Tanaman dan jumlah daun bawang merah (Allium ascalonicum. L). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : V (Varietas) yang terdiri dari 3 taraf yaitu : V1 (Varietas Bima Brebes), V2 (Varietas Medan), V3 (Varietas Maja Cipanas) dan
Demikian pula jumlah umbi bawang merah pada lahan dengan pH netral sebanyak 9,25 umbi nyata lebih tinggi dibandingkan tanah dengan sifat masam yang hanya mencapai 7,25 umbi. pH tanah mempengaruhi

dibandingkan dengan pupuk tunggal. Dosis anjuran pupuk NPK untuk tanaman bawang merah yaitu 350 kg (Suyanto, 2016). Suwandi, et al. (2015) menyatakan bahwa pemberian pupuk NPK sesuai rekomendasi ditambah pupuk organik menghasilkan bobot umbi bawang merah nyata lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan lainnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa batas kritis sulfat untuk bawang merah bervariasi antara 50-90 ppm tergantung pada tipe tanahnya. Pemberian S dengan dosis 20-60 ppm meningkatkan serapan S, P, Zn dan Cn, Bawang merah membutuhkan S sebanyak 120 kg S/ha. Contoh dosis pemupukan berdasarkan SOP (Kabupaten Nganjuk, Propinsi Jawa Timur). .
  • oye0za7pku.pages.dev/253
  • oye0za7pku.pages.dev/976
  • oye0za7pku.pages.dev/827
  • oye0za7pku.pages.dev/149
  • oye0za7pku.pages.dev/110
  • oye0za7pku.pages.dev/50
  • oye0za7pku.pages.dev/316
  • oye0za7pku.pages.dev/109
  • oye0za7pku.pages.dev/202
  • oye0za7pku.pages.dev/963
  • oye0za7pku.pages.dev/669
  • oye0za7pku.pages.dev/273
  • oye0za7pku.pages.dev/169
  • oye0za7pku.pages.dev/784
  • oye0za7pku.pages.dev/160
  • dosis pupuk urea untuk bawang merah